Pemanasan
Global atau global warming adalah suatu proses meningkatya suhu rata-rata
atsmofer, laut dan dataran bumi.
Suhu
rata-rata pada permukaan bumi meningkat
0.74 ± 0.18°C (1.33 ± 0.32°F) selama
seratus tahun terakhir , sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad 20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusi a. Meningkatnya suhu global
diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.
Akibat
pemanasan global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya insensitas cuaca ekstrem
berdampak terpengaruhnya hasil pertanian , hilangnya gletser, dan punahnya
berbagai jenis hewan.
STUDI KASUS 1
GLOBAL
WARMING SEBABKAN 2 JUTA TON ES MENCAIR
Menurut
data satellite NASA yang baru, menunjukkan bahwa terdapat tanda terbaru apa
yang disebut oleh ilmuwan dengan ‘global warming’. Data satellite NASA
menunjukkan lebih dari 2 juta ton daratan es di Greenland, Antartica, dan
Alaska telah mencair sejak tahun 2003. Berdasarkan pengamatan satellite Grace
NASA mengenai bobot es
kerugian yang terjadi di Greenland
adalah lebih dari setengah daratan yang terkurung es dalam lima tahun terakhir
telah mencair. Air dari bekas es yang mencair di Greenland dalam lima tahun
terakhir akan semakin meningkat kira-kira akan memenuhi 11 Chesapeake Bays.
Es yang mencair tidak seperti laut es, namun lebih ke penambahan kuantitas air
secara bertahap. antara Greenland, Antartica
dan Alaska, pencairan es telah meningkat sekitar 15 inch dalam lima tahun
terakhir. Level ketingian air laut juga semakin meningkat seiring dengan
pemanasan global.
good
BalasHapussangat bagus
BalasHapus