Translate

Kamis, 15 November 2012

Raibnya Keindahan Edelweiss

Begitu indahnya alam di indonesia dan juga kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah, kita sebagai bangsa indonesia seharusnya bangga dan berutung memiliki negri tercinta yang punya potensi sumber daya alamnya cukup melimpah.
Akan tetapi karna bangsa kita yang tidak bisa mengelola sumber daya dengan baik dan benar serta banyak orang yang tidak bertanggung jawab akan kerusakaan ekosistem lingkungan yang ada saat ini mempengaruhi siklus kehidupan yang ada di negri kita tercinta ini, salah satunya adalah keberadaan bunga edelweiss jawa mungkin untuk beberapa generasi mendatang kita tidak bisa melihat lagi akan keindahaan bunga ini di karnakan populasi edelwis jawa dikatagorikan sebagai tumbuhaan yang langka saat ini.
Edelweiss jawa atau dalam bahasa latinya di sebut Anaphalis javanica adalah sejenis tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi di Nusantara. Tumbuhan ini juga dapat mencapai ketinggian  8 meter dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 meter.
Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus sekalipun, karena tumbuhan ini  mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus , sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu,lalat, tabunan, dan lebah terlihat mengunjunginya.
Tumbuhan ini memiliki corak warna yang beragam dan indah ,seperti warna putih , ungu dan kuning , dan bunga edelweiss  punya banyak nama ada yang menyebut bunga ini  bunga keabadian , ketulusan dan perjuanggan dan masih banyak lagi interpresetasi yang lainnya.
Arti dari keabadian  itu sendiri adalah bunga tersebut berada di puncak tertinggi di pegunungan  karena bunganya yang terus awet sebagi simbol keabadian , makna dari lambang ketulusan adalah karena bunga edelweiss tumbuh di daerah khusus dan ekstrem , sehingga seolah menerima ia dapat tumbuh tanpa menuntut kondisi yang mengenakan,
Tumbuhan bunga edelweiss di katakan langka karena tanaman ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang sengaja menjual bunga tersebut agar mendapatkan keuntungan, selain itu pendaki gunung yang sengaja memetik untuk dibawa sebagai cendramata dengan mengambil secara berlebihan.
Hal tersebut dapat merusak ekosistem tumbuhan ini oleh karena itu populasi bunga edelweiss secara tidak langsung mengalami kelangkaan, oleh karna itu kita sebagai bangsa yang memiliki potensi alam yang melimpah seharusnya kita dapat menjaga kelestarian bunga edelweiss sehingga bunga edelweiss ini dapat tumbuh secara baik dan subur sehingga keuntungan yang kita dapat dengan menjaga kelestarian bunga ini adalah kita dapat melihat keindahaan bunga edelweiss yang asli yang tersaji oleh alam indonesia .(Mohamad Ramdani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar