Translate

Senin, 08 April 2013

TUGAS PEEMANASAN GLOBAL


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan efek rumah kaca menurut Soemarwoto (Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto) ! 
jawab :
Menurut Soemarwoto (1992), yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK).                                                                                                                                        
2. Berikan penjelasan mengenai jenis kegiatan yang memberikan sumbangan terhadap pemanasan global !
jawab:
jenis kegiatan yang mendukung pemanasan global adalah:
a. produksi dan konsumsi energy sumbangan pada pemanasan global 57%
b. CFC sumbangan pada pemanasan global 17%
c. pertanian sumbangan pada pemanasan global 14%
d. penebangan hutan dan perubahan tataguna lahan sumbangan pada pemanasan global 9%
e. industri sumbang pada pemanasan global 3%
3. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemansan global !
jawab :
konversi hutan dengan pemnasan global sangat erat karna kedua unsur tersebut sama sama menghasilkan dampak pada pemanasan global, dengan kata lain pemanasan gelobal saling berhubungan dengan aktivitas lingkungan sekitar.
4. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sector pertanian !
jawab :
Pertanian Indonesia sudah merasakan dampaknya. Tata ruang, daerah resapan air, dan sistem irigasi yang buruk telah memicu banjir, termasuk di area sawah. Sebagai gambaran, rentang 1995-2005, total padi yang terendam banjir seluas 1.926.636 hektare. Dari jumlah itu, 471.711 hektare di antaranya puso. Sawah yang kekeringan seluas 2.131.579 hektare, 328.447 hektare di antaranya gagal panen. Tahun lalu, 189.773 hektare dari 577.046 hektare padi gagal panen karena banjir dan kekeringan. Dengan rata-rata produksi 4,6 ton gabah per hektare, pada 2006 gabah yang hilang 872.955 ton.

5. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas social !
jawab :
Dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi:
1). Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai.
2). Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara.
3). Gangguan terhadap permukiman penduduk.
4). Berkurangnya produktivitas lahan pertanian.
5). Meningkatnya resiko kanker, wabah penyakit, dsb.
6. Bagaimana dampak kenaikan muka air laut ?
jawab :
Dampak kenaikan permukaan air laut:
1). Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir (rob).
2). Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove.
3). Semakin meluasnya intrusi air laut.
4). Ancaman terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.
5). Semakin berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil.

7. Sebutkan beberapa alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut !
jawab :
Alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut:
1). Relokasi.
Alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.

2). Akomodasi.
Alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture); area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.

3). Proteksi.
Alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”.


8. Cermati studi kasus dengan judul “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” (Kasus 1), tuliskan komentar anda !
jawab:
menurut saya walaupun tidak bisa di perbaiki apa yang telah terjadi di muka bumi kita, seperti gletser, dan es kutub mencair serta bencana alam yang menghantam di berbagai negara merupakan dampak dari pemanasan global, kita walaupun tidak dapat memperbaikinya tetapi kita dapat meminimalisir dampak yang terjadi, walaupun susah untuk memperbaikinya.

9. Simak studi kasus dengan judul “Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk beradaptasi dengan dampak ekstrim pemanasan global ?” (Kasus 2), berikan pendapat saudara !
jawab :
seharusnya pemerintah indonesia juga sadar akan kerakusan para petinggi negara ini menguasai dan mengekpolitasi alam yang ada di indonesia, karena akan berdampak sekali pada perubahan iklim dan pemanasan global di indonesia yang mengakibatkan kerugian bagi indonesia.
10. Buatlah lagu atau puisi mengenai “Pemanasan Global” !
ohh.. alamku yang dulu hijau yang dulu indah
lihat lah dirimu sekarang kering merontang bagaikan gurun pasir yang tandung
oh.. alamku kuharap engkau memaafkan aku atas kejahilan tangan kecilku ini
yang mengakibatkan dan membiarkan menyakitimu...

TUGAS PEEMANASAN GLOBAL


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan efek rumah kaca menurut Soemarwoto (Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto) ! 
jawab :
Menurut Soemarwoto (1992), yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK).                                                                                                                                        
2. Berikan penjelasan mengenai jenis kegiatan yang memberikan sumbangan terhadap pemanasan global !
jawab:
jenis kegiatan yang mendukung pemanasan global adalah:
a. produksi dan konsumsi energy sumbangan pada pemanasan global 57%
b. CFC sumbangan pada pemanasan global 17%
c. pertanian sumbangan pada pemanasan global 14%
d. penebangan hutan dan perubahan tataguna lahan sumbangan pada pemanasan global 9%
e. industri sumbang pada pemanasan global 3%
3. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemansan global !
jawab :
konversi hutan dengan pemnasan global sangat erat karna kedua unsur tersebut sama sama menghasilkan dampak pada pemanasan global, dengan kata lain pemanasan gelobal saling berhubungan dengan aktivitas lingkungan sekitar.
4. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sector pertanian !
jawab :
Pertanian Indonesia sudah merasakan dampaknya. Tata ruang, daerah resapan air, dan sistem irigasi yang buruk telah memicu banjir, termasuk di area sawah. Sebagai gambaran, rentang 1995-2005, total padi yang terendam banjir seluas 1.926.636 hektare. Dari jumlah itu, 471.711 hektare di antaranya puso. Sawah yang kekeringan seluas 2.131.579 hektare, 328.447 hektare di antaranya gagal panen. Tahun lalu, 189.773 hektare dari 577.046 hektare padi gagal panen karena banjir dan kekeringan. Dengan rata-rata produksi 4,6 ton gabah per hektare, pada 2006 gabah yang hilang 872.955 ton.

5. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas social !
jawab :
Dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi:
1). Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai.
2). Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara.
3). Gangguan terhadap permukiman penduduk.
4). Berkurangnya produktivitas lahan pertanian.
5). Meningkatnya resiko kanker, wabah penyakit, dsb.
6. Bagaimana dampak kenaikan muka air laut ?
jawab :
Dampak kenaikan permukaan air laut:
1). Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir (rob).
2). Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove.
3). Semakin meluasnya intrusi air laut.
4). Ancaman terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.
5). Semakin berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil.

7. Sebutkan beberapa alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut !
jawab :
Alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut:
1). Relokasi.
Alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.

2). Akomodasi.
Alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture); area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.

3). Proteksi.
Alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”.


8. Cermati studi kasus dengan judul “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” (Kasus 1), tuliskan komentar anda !
jawab:
menurut saya walaupun tidak bisa di perbaiki apa yang telah terjadi di muka bumi kita, seperti gletser, dan es kutub mencair serta bencana alam yang menghantam di berbagai negara merupakan dampak dari pemanasan global, kita walaupun tidak dapat memperbaikinya tetapi kita dapat meminimalisir dampak yang terjadi, walaupun susah untuk memperbaikinya.

9. Simak studi kasus dengan judul “Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk beradaptasi dengan dampak ekstrim pemanasan global ?” (Kasus 2), berikan pendapat saudara !
jawab :
seharusnya pemerintah indonesia juga sadar akan kerakusan para petinggi negara ini menguasai dan mengekpolitasi alam yang ada di indonesia, karena akan berdampak sekali pada perubahan iklim dan pemanasan global di indonesia yang mengakibatkan kerugian bagi indonesia.
10. Buatlah lagu atau puisi mengenai “Pemanasan Global” !
ohh.. alamku yang dulu hijau yang dulu indah
lihat lah dirimu sekarang kering merontang bagaikan gurun pasir yang tandung
oh.. alamku kuharap engkau memaafkan aku atas kejahilan tangan kecilku ini
yang mengakibatkan dan membiarkan menyakitimu...

TUGAS PEEMANASAN GLOBAL


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan efek rumah kaca menurut Soemarwoto (Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto) ! 
jawab :
Menurut Soemarwoto (1992), yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK).                                                                                                                                        
2. Berikan penjelasan mengenai jenis kegiatan yang memberikan sumbangan terhadap pemanasan global !
jawab:
jenis kegiatan yang mendukung pemanasan global adalah:
a. produksi dan konsumsi energy sumbangan pada pemanasan global 57%
b. CFC sumbangan pada pemanasan global 17%
c. pertanian sumbangan pada pemanasan global 14%
d. penebangan hutan dan perubahan tataguna lahan sumbangan pada pemanasan global 9%
e. industri sumbang pada pemanasan global 3%
3. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemansan global !
jawab :
konversi hutan dengan pemnasan global sangat erat karna kedua unsur tersebut sama sama menghasilkan dampak pada pemanasan global, dengan kata lain pemanasan gelobal saling berhubungan dengan aktivitas lingkungan sekitar.
4. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sector pertanian !
jawab :
Pertanian Indonesia sudah merasakan dampaknya. Tata ruang, daerah resapan air, dan sistem irigasi yang buruk telah memicu banjir, termasuk di area sawah. Sebagai gambaran, rentang 1995-2005, total padi yang terendam banjir seluas 1.926.636 hektare. Dari jumlah itu, 471.711 hektare di antaranya puso. Sawah yang kekeringan seluas 2.131.579 hektare, 328.447 hektare di antaranya gagal panen. Tahun lalu, 189.773 hektare dari 577.046 hektare padi gagal panen karena banjir dan kekeringan. Dengan rata-rata produksi 4,6 ton gabah per hektare, pada 2006 gabah yang hilang 872.955 ton.

5. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas social !
jawab :
Dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi:
1). Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai.
2). Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara.
3). Gangguan terhadap permukiman penduduk.
4). Berkurangnya produktivitas lahan pertanian.
5). Meningkatnya resiko kanker, wabah penyakit, dsb.
6. Bagaimana dampak kenaikan muka air laut ?
jawab :
Dampak kenaikan permukaan air laut:
1). Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir (rob).
2). Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove.
3). Semakin meluasnya intrusi air laut.
4). Ancaman terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.
5). Semakin berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil.

7. Sebutkan beberapa alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut !
jawab :
Alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut:
1). Relokasi.
Alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.

2). Akomodasi.
Alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture); area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.

3). Proteksi.
Alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”.


8. Cermati studi kasus dengan judul “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” (Kasus 1), tuliskan komentar anda !
jawab:
menurut saya walaupun tidak bisa di perbaiki apa yang telah terjadi di muka bumi kita, seperti gletser, dan es kutub mencair serta bencana alam yang menghantam di berbagai negara merupakan dampak dari pemanasan global, kita walaupun tidak dapat memperbaikinya tetapi kita dapat meminimalisir dampak yang terjadi, walaupun susah untuk memperbaikinya.

9. Simak studi kasus dengan judul “Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk beradaptasi dengan dampak ekstrim pemanasan global ?” (Kasus 2), berikan pendapat saudara !
jawab :
seharusnya pemerintah indonesia juga sadar akan kerakusan para petinggi negara ini menguasai dan mengekpolitasi alam yang ada di indonesia, karena akan berdampak sekali pada perubahan iklim dan pemanasan global di indonesia yang mengakibatkan kerugian bagi indonesia.
10. Buatlah lagu atau puisi mengenai “Pemanasan Global” !
ohh.. alamku yang dulu hijau yang dulu indah
lihat lah dirimu sekarang kering merontang bagaikan gurun pasir yang tandung
oh.. alamku kuharap engkau memaafkan aku atas kejahilan tangan kecilku ini
yang mengakibatkan dan membiarkan menyakitimu...

kebutuhan psikologi

Kebutuhan psikologi meliputi rasa keamanan, kecintaan dan dimiliki,  penghargaan, aktualisasi diri
Kebutuhan psikologi terbagi menjadi :
pengaruh internal yaitu jati diri, empati, antruisme
pengaruh external yaitu lingkungan dan tempat tinggal
transendal yaitu hubungan dengan tuhan

kebutuhan fisik

Kebutuhan fisik yang dibutuhkan Manusia dalam memenuhi kelangsungan hidupnya terbagi menjadi :

  • Perlindungan , yaitu berupa perumahan yang aman untuk dihuni, bebas dari keadaan atau tatanan Alam yang dapat menimbulkan resiko seperti beberapa bencana alam. Selain itu gangguan dari kemungkinan ulah manusia seperti kebakaran, kemungkinan kebanjiran dan kejahatan.
  • Ketenteraman sosial adalah perlindungan dari kericuhan yang ditimbulkan oleh manusia seperti pencurian, perampokan, teror dan huru-hara lainnya. Perlindungan terhadap gangguan manusia diharapkan diperoleh dari ketenteraman yang dijamin dengan hukum dan peraturan perundangan-undangan bikinan manusia. Akhirnya ketenteraman masyarakat ini juga harus mengacu pada hukum kosmos dari tatanan alam.

kebutuhan fisiologi

A. Keamanan dan Ketahanan Pangan

Keamanan pangan diartikan sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan kerusakan, pencemaran biologi, kimia, dan benda lain yang dapat menggangu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

Lingkungan dan Keamanan Pangan, yaitu bagaimana masalah lingkungan dapat berpengaruh terhadap keamanan pangan, kondisi lingkungan yang tidak baik, secara otomatis akan tercemar oleh bahaya hayati seperti cemaran bakteri pathogen, bahaya kimia seperti pecahan gelas, logam, dan benda-benda asing lainnya. 

Menurut data badan POM, sebanyak 152 kejadian keracunan karena pangan pada tahun 2004.laporan itu menyebutkan bahwa dari sebanyak 16.301 orang yang makan,sebanyak 7.295 orang menderita sakit dan di antaranya seabanyak 45 orang meninggal dunia.

Dengan melihan kejadian diatas, mulai dari saat ini kita harus mampu melakukan upaya untuk menjaga keamanan bahan pangan, saat ini ada 2 metode yang telah dijalankan yaitu upaya pencegahan dan upaya penindakan secara hukum. diharapkan dengan upaya ini, budaya untuk menghasilkan bahan maupun produk pangan yang aman akan berkembang. Upaya melalui penindakan secra hokum tetap harus dilakukan jika terjadi pelanggaran-pelanggaran atas peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

eksistensi manusia

Awal mula peradaban manusia dibumi karena adanya proses evolusi yang didasarkan pada temuan adanya kemiripan antarspesies makhluk hidup. Perbedaan yang sifatnya gradual sangat mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Kemudian kemampuan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Berikut perkembangan makhluk hidup di Bumi :
  1. Bakteri yang bersel satu 
  2. Ganggang hijau 
  3. Generasi tumbuhan darat
  4. Generasi hewan tak bertulang belakang.
  5. Echinodermata ( generasi ikan )
  6. Generasi hewan berkaki empat, amfibi dan reptil, termasuk dinosaurus
  7. Generasi burung
  8. Jenis reptil mirip mamalia (Synapsida)
  9. Generasi mamalia adalah primata
  10. Gibon dan hominid ( Jalur Serupa Manusia )
         Dalam keyakinan Islam, manusia diciptakan secara khusus untuk menjadi khalifah di bumi (Q.S. 2:29). Proses penciptaan Adam yang berbeda dengan makhluk lainnya disebutkan di dalam Q.S. 3:59 (penciptaannya serupa Nabi Isa dengan 'kun fayakun' - 'jadilah, maka jadilah') dan Q.S. 32:7-8 (Adam dari tanah, keturunannya dari nuthfah). Kedua ayat itu menunjukkan bahwa Adam tidak diciptakan dari proses biologis perkawinan makhluk lainnya.